close

19 Maret 2022

Berita Terkini

TIM DUKUNGAN IT GTK DISDIK LATIH GURU BUAT APLIKASI ALA MEUTUWAH NANGGROE

Jaringanpelajaraceh.com-Sinabang. Sebanyak 35 orang guru Matematika di Kabupaten Simeulue memperoleh pembekalan tentang Asesmen Kompetensi Minimum bidang Numerasi. Hari kedua pelatihan, narasumber yang tampil, Khairuddin memaparkan pemanfataan platform media pembelajaran berbasis numerasi menggunakan iSpring. Narasumber merupakan Ketua Tim Dukungan IT GTK Disdik Provinsi Aceh.

Khairuddin menjelaskan bahwa iSpring merupakan platform yang powerful bukan hanya menyusun soal, namun juga dapat dibuat menjadi media pembelajaran. Melalui powerpoint, iSpring dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran dan dapat dijadikan aplikasi serta buku digital. Output iSpring ke html5 membuat aplikasi yang dihasilkan dapat dibuka melalui browser dan sangat ringan.

“Media pembelajaran literasi numerasi sangat memungkinkan dibuat melalui iSpring. Selain komposisi jenis soal yang sangat AKM, pola penilaian pun dapat dibuat beragam. Selain itu, hasil pelatihan ini dapat dimanfaatkan di sekolahnya untuk media pembelajaran, ujian semester, ulangan ala aplikasi Meutuwah Nanggroe yang dapat dilaksanakan dengan atau tanpa jaringan internet” pungkasnya.

Pelatihan AKM yang sedang berlangsung di Kabupaten Simeulue juga menghadirkan narasumber Direktorat SMA Kemendikbud, Jhon Abdi dari SMAN 11 Banda Aceh.

read more
Artikel

Mahalnya Sebuah Nilai Apresiasi

Oleh : Fitriadi, S.Pd.I., M.Pd

Apresiasi merupakan bentuk penghargaan dan penilaian terhadap sesuatu kepada diri sendiri maupun orang lain. Apresiasi dapat dilakukan dilakukan dengan mengamati, menghayati, memahami, menanggapi, menilai, dan melakukan implementasi atau penerapan.

Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), apresiasi bisa diartikan sebagai sebuah kesadaran akan nilai seni serta budaya. Kata ini juga bisa diartikan sebagai sebuah bentuk penghargaan atas sesuatu.
Pasca melakukan suatu pekerjaan akan ada dua hal yang dilakukan, yaitu evaluasi apabila ada kekurangan dan juga apresiasi bila ada kelebihan yang patut dipuji.

Apresiasi itu sendiri jika dilihat dari fungsi merupakan bagian dari sarana penilaian, penikmatan, empati, hiburan, edukasi, serta mengembangkan kemampuan manusia dalam beberapa hal.

Dalam kehidupan sehari-hari sering kita mendapatkan berbagai pengalaman yang berhubungan dengan bentuk apresiasi. Sebagian orang melakukan pekerjaan dengan ikhlas tanpa harus disuruh, walaupun itu merupakan tanggung jawab dia maupun bukan tanggung jawabnya.

Tentu saja sebagai manusia kita merasa senang jika orang lain secara positif memberikan apresiasi kepada apa yang kita lakukan, pasti rasanya akan sangat senang ketika orang lain menghargai dan juga memberikan apresiasi mereka kepada kita. Bahkan mungkin ketika anda peduli dengan seseorang, akan terasa sedikit sulit untuk menunjukkan perasaan seperti itu.

Kadang mungkin kita sibuk dengan kehidupan sehingga lupa untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada orang yang kita kenal sebagai tanda untuk mengapresiasi mereka. Anda bahkan bisa mencoba untuk mulai mengucapkan terima kasih kepada orang dengan hal-hal yang sederhana dan juga simpel.

Tentu saja ketika orang lain berhasil melakukan sesuatu, mungkin rekan kerja di kantor anda atau mungkin bahkan teman anda, atau bisa jadi keluarga anda sendiri maka pasti anda akan ingin memberi mereka apresiasi. Untuk membuat mereka jadi lebih bersemangat lagi dan membuat mereka jadi lebih termotivasi maka anda bisa mengatakan kepada mereka bahwa kalian luar biasa.

Ada banyak sekali cara yang bisa anda gunakan untuk menjangkau orang yang mungkin anda sayangi atau orang lain dan menunjukkan apresiasi anda kepada mereka. Cara memberikan apresiasi kepada orang lain adalah mungkin dengan bicara ramah kepada mereka dan memberikan perhatian.

Jangan sampai orang mengungkapkan, betapa mahalnya sebuah nilai yang namanya apresiasi dan tidak semua orang memiliki itu. Seandainya semua orang bisa mengapresiasi sekecil apapun yang dilakukan oleh orang lain, apakah dia tahu dia telah memberikan dampak yang besar bagi orang tersebut.

*Penulis Merupakan Sekretaris IGI Provinsi Aceh

read more
Berita Terkini

Harapkan Lulusan Lebih Kompeten, SMKN 1 Al Mubarkeya Jalin Kerjasama dengan Fakultas Vokasi

Jaringanpelajaraceh.com I Aceh Besar— Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Al Mubarkeya melaksanakan penandatanganan MoU kerjasama dengan Fakultas Vokasi Universitas Muhamadiyah Aceh, pada Jumat, 18 Maret 2022 di ruang kepala sekolah.

Kedua belah pihak telah sepakat menjalin kerjasama terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk kegiatan magang siswa/Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan beberapa kegiatan vokasi lainnya.

Kerjasama ini ditandatangani oleh Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya Sukmanil Fuadi, SAg., MPd disaksikan oleh wakil kepala sekolah bidang Humas Rismarita, SPd dan para ketua program keahlian.

Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya kepada media ini mengatakan melalui kerja sama yang terjalin dengan Fakultas Vokasi Universitas Muhamadiyah Aceh ini, harapanya dapat saling bersinergi dalam meningkatkan kompetensi lulusan pendidikan vokasional dan membantu para siswa meneruskan Pendidikan yang lebih tinggi dan mengembangkan bakat melalui program sarjana terapan yang disediakan di Fakultas Vokasi Unmuha.

“Penandatanganan MOU atau kemitraan sebagai bentuk ikatan kerjasama atas dasar kesepakatan, saling membutuhkan dan menguntungkan kedua belah pihak”, ujar Sukmanil.

Lanjutnya lagi ini dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih baik atau lebih dikenal.

“Simbiosis yang saling menguntungkan ini semoga dapat terjalin dengan banyak sekolah tinggi vokasi atau industri dan selalu terjalin dengan baik, sehingga dapat memajukan SMK Negeri 1 Al Mubarkeya serta sekolah-sekolah tinggi Vokasi atau industri-industri yang sudah bekerjasama,” pungkas Sukmanil.

read more
Berita Terkini

SMKN 1 Lokop Ciptakan Pupuk Cair Organik, Ini Bahan yang Digunakan

 

JARINGAN PELAJAR ACEH I Aceh Timur – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Lokop Kecamatan Serbajadi berlokasi di pedalaman Kabupaten Aceh Timur, namun mampu menciptakan karya siswa.

Salah satu karya para siswa di SMK Negeri 1 Lokop mampu menciptakan Pupuk Organik Cair (POC) dari bahan-bahan yang alami dan mudah didapati dengan bekerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Leuser.

Ketika Sekretaris Daerah Aceh, dr Taqwallah MKes bersama Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM dan pejabat di Disdik Aceh serta ikut beberapa orang Kepala Cabang Dinas Wilayah berkunjung pada Rabu (16/03/2022) beberapa hari yang lalu.

Produk hasil karya siswa berupa pupuk cair organik ikut dipamerkan dan menjadi pusat perhatian para pejabat teras dari Provinsi Aceh yang berkunjung ke SMK Negeri 1 Lokop.

Salah seorang guru SMK Negeri 1 Lokop, Ita Masyitha SP, ketika dihubungi media, Sabtu (19/03) menjelaskan, pupuk cair organik ini merupakan salah satu produk dari karya siswa yang tentunya dibantu oleh guru pendamping.

Adapun bahan-bahan untuk menghasilkan pupuk cair organik ini. Masyitha menjelaskan, persiapkan batang pisang seukuran 2 meter, kulit buah 1 karung seberat 30 Kg, daun-daunan 1 karung seberat 30 Kg.

Selanjutnya, dedak sebanyak 5 Kg, gula merah 1 Kg, rebung bambu sebanyak 5 Kg, akar bambu sebanyak 1 Kg, akar tuba sebanyak 1 Kg, sambiroto sebanyak 3 Kg, daun sirsak 1 goni seberat 10 Kg, jahe sebanyak 2 Kg, cabe rawit sebanyak 2 Kg, labu tanah yang matang sebanyak 5 buah dan bakteri lokal.

“Untuk pengolahannya dicampurkan semua bahan dan tambahkan dengan air kelapa sebanyak 35 liter dan air cucian beras sebanyak 35 liter,” jelas Ita Masyitha.

Dijelaskannya, sebelum dimasukkan ke dalam drum, semua bahan tersebut dicincang lalu dimasukkan ke goni dan selanjutnya difermentasi selama 1 bulan sehingga menghasilkan pupuk cair organik.

“Pupuk organik cair ini bermanfaat untuk meningkatkan unsur hara yang ada di dalam tanah dan memperbaiki bakteri dalam tanah,” imbuhnya.

Ditambahkannya, pupuk cair organik ini selain digunakan sebagai pupuk dapat dijadikan sebagai peptisida alami dengan menggunakan bahan tambahan.

“Selain bahan-bahan mudah didapati dan mudah dalam proses pembuatannya, mudah-mudahan pupuk organik cair ini menjadi produk unggulan dari SMK Negeri 1 Lokop,” ucap guru berdedikasi juara 3 tingkat nasional tahun 2017 ini.

Untuk saat ini pupuk cair organik baru dipasarkan sekitaran Wilayah Lokop Kecamatan Serbajadi semoga kedepannya bisa merambah ke daerah lainnya sehingga bisa menjadi income bagi SMK Negeri 1 Lokop.

Ita Masyitha mengharapkan, dengan kehadiran Sekda Aceh, Kadisdik dan kepala-kepala bidang di Disdik Aceh melihat langsung produk karya siswa kami agar dibantu mempromosikannya supaya sekolah yang berada di pedalaman mampu bersanding dengan sekolah lainnya yang berada di perkotaan.(AR)

read more