close

3 Desember 2023

Berita TerkiniTekno

Mahasiswa USK Raih Juara Umum pada Lomba Media Pembelajaran Matematika Digital Tingkat Nasional

Banda Aceh – Program Studi Pendidikan Matematika (PSPM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) bekerjasama dengan Pusat Riset dan Pengembangan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PRP-PMRI) Universitas Syiah Kuala (USK) mengadakan Lomba Media Pembelajaran Matematika Digital (LMPMD) antar mahasiswa S1 dan S2 Pendidikan Matematika se-Indonesia yang ke-1.

Menurut Mailizar, Koordinator Prodi, kegiatan ini mendapat dukungan luar biasa dari pimpinan USK melalui dana PNBP. Acara yang berlangsung dari 10-28 November 2023 untuk pendaftaran dan pengumpulan karya serta penilaian hasil karya pada 26-29 November 2023 tersebut, menampilkan kategori lomba media pembelajaran matematika digital dan lomba poster digital.

Rahmah Johar selaku ketua panitia menyebutkan, melalui LMPMD ini mahasiswa pendidikan matematika tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta berbagai media pembelajaran matematika digital yang kreatif, memunculkan talenta dalam seni desain poster dengan tema Sustainable Development Goals (SDGs).

Poster-poster tersebut menjadi visualisasi kuat akan peran penting pembelajaran matematika dalam mencapai berbagai goals dari SDGs.

Sementara itu, M.Ikhsan Ketua Jurusan Pendidikan Matematika menyebutkan bahwa Pembelajaran menggunakan media digital ini sangat cocok dalam pembelajaran abad 21, apalagi media digitalnya bersifat interaktif.

“Artinya siswa dapat memberikan jawaban langsung pada lembar kerja dan siswa juga mendapatkan feedback langsung secara online dari lembar kerja tersebut” ungkapnya.

Drs. Abubakar, M.Si, Wakil Dekan III FKIP Universitas Syiah Kuala, menyampaikan pesan bahwa setiap peserta adalah juara, memotivasi agar semangat prestasi tetap terjaga pada kegiatan mendatang. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang sebagai wadah bagi mahasiswa untuk menunjukkan kehebatan mereka di era digital.

Berikut daftar perguruan tinggi yang berhasil menduduki peringkat 10 besar dalam perlombaan LMPMD Se-Indonesia 2023 :
1. Universitas Syiah Kuala
2. Universitas Sulawesi Barat
3. IAIN Ponorogo
4. Universitas Yogyakarta
5. Universitas Jakarta
6. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
7. Universitas Negeri Semarang
8. Universitas Masamus Marauke
9. Universitas Islam Sultan Agung
10. Universitas Pattimura

read more
Berita Terkini

SMAN 1 Matangkuli Gelar Try Out Mandiri Melalui Meutuwah Nanggroe

Aceh Utara | Sebagai persiapan kelas XII menuju perguruan tinggi, berbagai persiapan dilakukan di SMA Negeri 1 Matangkuli. Mulai dari sosialisasi dan mengenal jurusan serta sistem pendidikan perguruan tinggi, memodifikasi kurikulum hingga melaksanakan try out menggunakan aplikasi. Siswa di SMA Negeri 1 Matangkuli diharapkan menjadi lulusan tangguh yang mampu bersaing menuju perguruan tinggi nasional.

Meutuwah Nanggroe merupakan aplikasi yang menyediakan ribuan soal untuk dapat diujicoba oleh siswa sebagai bahan belajar mandiri mempersiapkan diri menuju Seleksi Nasional Berbasis Test (SNBT) ke perguruan tinggi. Aplikasi ini sendiri merupakan karya dari Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, melalui program Guru Inti SNBT. Pola aplikasi memang didesain untuk belajar mandiri siswa. Meutuwah Nanggroe dapat diakses kapan saja. Siswa dapat menjawab soal sebanyak 100 soal dalam 2 jam. Aplikasi yang dapat diunduh melalui playstore ini sendiri menyediakan soal Potensi Kognitif, Penalaran Matematika, Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Literasi dalam Bahasa Inggris.

Semakin sering membuka Meutuwah Nanggroe, semakin berbeda soal yang ditampilkan, sehingga siswa dapat lebih kaya pemahaman dan kecakapan. Siswa dapat menilai diri sendiri dalam latihan mandiri mereka, tingga membuka email untuk melihat jawaban yang benar atau salah. Siswa dapat mengkonfirmasi hasil jawaban mereka pada guru bidang studi di sekolah.

“Aplikasi Meutuwah Nanggroe sangat membantu kami yang siswa kami berlatar belakang ekonomi rendah namun punya keinginan kuliah yang tinggi. Berharap kami mendatangkan lembaga bimbingan belajar ke sekolah, tentu saja sangat mahal dalam jangkauan siswa. Apalagi jika siswa harus megikuti bimbel di luar, sedikit sekali atau bahkan tidak ada yang bersedia. Selain mahal juga jauh. Keberadaan Meutuwah Nanggroe hanya tinggal memantik keaktivan siswa untuk senantiasa belajar mandiri, berlatih, menilai diri, belajar lebih giat lagi”, ujar Khairuddin, Kepala SMA Negeri 1 Matangkuli.

Bahkan pada aplikasi Meutuwah Nanggroe juga disediakan versi pdf yang dapat dimanfaatkan oleh guru untuk melakukan pembelajaran di kelas atau siswa yang ingin berlatih dulu sebelum menjawab soal di aplikasi.

“Try out yang kami laksanakan ini meski menggunakan aplikasi tanpa melibatkan lembaga bimbingan belajar sebenarnya untuk membiasakan siswa belajar mandiri. terus mengakses hingga memperoleh kepercayaan diri melanjutkan ke perguruan tinggi melalui jalur tes. Kami guru di sekolah, siap mendampingi siswa untuk mengkonfirmasi hasil belajar mereka melalui aplikasi” Imbuh Baiturrahmi, penanggungjawab kegiatan yang juga merupakan salah satu Guru Inti Dinas Pendidikan Provinsi Aceh bidang Studi Matematika.

read more