www.jaringanpelajaraceh.com-Banda Aceh-UPT Mata Kuliah Umum (MKU) Universitas Syiah Kuala me-lauching buku ajar untuk dua mata kuliah wajib umum yaitu buku ajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dan Bahasa Indonesia bermuatan General Education(GE). Dua buku ini secara resmi dikenalkan oleh Kepala UPT MKU Unsyiah Dr. Teuku Mutaqqin Mansur, M.H dan Wakil Rektor I Unsyiah Prof. Dr. Marwan di Balai Senat Unsyiah. (Rabu, 10/4).
Mutaqqin dalam sambutannya mengatakan, kedua buku ajar ini telah dibuat sejak tahun 2018. Di mana nantinya buku ini menjadi pegangan dosen Unsyiah untuk mengajar. Mutaqqin menargetkan, buku ajar ini sudah mulai diwajibkan penggunaannya pada semester depan bagi para pengajar di MKU Unsyiah.
Saat ini ada tujuh mata kuliah wajib umum di bawah UPT. MKU Unsyiah, yaitu Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, Pendidikan Agama, Pendidikan Bahasa Inggris dan Kebencanaan.
Namun dari ketujuh mata kuliah tersebut, baru dua mata kuliah ini yang memiliki buku ajar. Sementara lima lainnya masih dalam perencaanan. Untuk itulah, Mutaqqin berharap, lima mata kuliah lainnya tersebut bisa segera memiliki buku ajar.
Sampai hari ini lima buku itu belum tersedia buku ajarnya. Dan rencananya 2019 ini, kita bisa bekerja sama untuk membuat buku ajar tersebut,” ucapnya.
Marwan mengatakan, dirinya sangat menyambut baik hadirnya dua buku ajar ini. Sebab buku ini sangat membantu para dosen Unsyiah dalam kegiatan perkuliahan. Atas dasar itu pula, Marwan berharap buku ini tidak hanya untuk kalangan internal Unsyiah, tapi bisa juga dimanfaatkan oleh kampus lain.
Semoga perguruan tinggi lain bisa juga memanfaatkan dua buku ajar ini. Ya, kita anggap saja ini sebagai sedekah intlektual untuk pendidikan Aceh,” ucapnya.
Konsep general education muncul berawal dari keprihatinan pemerintah atas isu-isu serta paham radikal yang berkembang di masyarakat. Seperti paham terorisme, komunisme di mana paham tersebut bisa merong-rong keutuhan bangsa. Lalu pemerintah menyusun sebuah langkah preventif yang kemudian lahirlah prinsip ginereal education ini.
Marwan mengungkapkan, sejak tahun 2016 Unsyiah sudah mengikuti program GE ini. Dalam pelaksanaannya, Unsyiah sudah mensimulasi program tersebut hanya saja belum untuk semua kelas.
“Maka kita inginkan semester depan semua kelas bisa menjalankannya. Apalagi salah satu kelas mendapatkan apresiasi dari Kemenristekdikti, karena pelaksanaannya telah menggunakan prinsip GE,” ujar Marwan.
sumber:https://unsyiah.ac.id/berita/upt-mku-unsyiah-launching-dua-buku-ajar


Rektor Unsyiah, Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng (dua kiri) dan Rektor UT, Prof Ojat Darojat MBus PhD memperlihatkan naskah kerja sama di Kampus Unmuha Banda Aceh, Minggu (7/4).
www.jaringanpelajaraceh.com-Kerjasama antara industri dengan dunia pendidikan khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan hal yang penting terlebih saat ini sektor pendidikan memiliki pekerjaan rumah untuk meningkatkan penguasaan teknologi dan kompetensi sehingga dapat memenuhi kebutuhan dunia industri.
www.jaringanpelajaraceh.com-Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS) pasti dilaksanakan pada tahun ini. Kenaikan gaji PNS sebesar 5% tersebut seharusnya sudah berlaku sejak awal tahun ini, tetapi pencairannya dirapel pada April 2019. Menteri Sri menegaskan bahwa kenaikan gaji tetap dihitung sejak Januari 2019. Kenaikan gaji PNS 2019 itu baru dibayarkan April, namun besarannya akan mencakup kenaikan gaji dari Januari-April. Untuk bulan Mei dan selanjutnya akan dibayarkan berdasarkan waktu pembayaran gaji atau per bulan.



Jaringanpelajaraceh.com-Sumbawa Barat, Kemendikbud-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyalurkan bantuan senilai lebih dari Rp101 miliar untuk memulihkan kondisi pendidikan pascagempa di Pulau Sumbawa, provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Bantuan diberikan dalam bentuk penyediaan ruang kelas darurat, perbaikan satuan pendidikan, penyediaan perlengkapan belajar mengajar, dan penyaluran tunjangan khusus kepada guru.
Jaringanpelajaraceh.com-Banda Aceh – Sukses perhelatan akbar Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Nasional yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang digelar di Banda Aceh sejak 26 Agustus lalu dan ditutup Jumat (31/8/2018) malam telah memberikan suasana baru bagi Tanah Rencong.
Jaringanpelajaraceh.com-Banda Aceh, Kemendikbud -Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2018 di Kota Banda Aceh dan Kota Pangkalpinang berjalan lancar dan sukses. Kepala Balitbang Kemendikbud, Totok Suprayitno mengapresiasi peran dan kerja sama semua pihak yang telah menyukseskan FLS2N dari tanggal 26 hingga 31 Agustus 2018.
Jaringanpelajaraceh.com-Banda Aceh -Sebanyak 15 mahasiswa Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional ke Malaysia. Selama di sana, mereka akan melaksanakan program utama, seperti pembinaan anak dan remaja, kegiatan yang menghasilkan produk, dan pelayanan kesehatan.