Buruan… Akademi Komunitas Negeri Abdya Terima Mahasiswa Baru

Jaringanpelajaraceh.com – ACEH BARAT DAYA, Akademi Komunitas Negeri (AKN) Aceh Barat Daya membuka pendaftaran calon mahasiswa baru tahun ajaran 2014/2015. Pendaftaran dibuka mulai 25 Agustus s.d 6 September 2014.sbmptn

Koordinator AKN Aceh Barat Daya, Weri, SE, MA, mengatakan pada tahun pertama akademi akan menerima 120 mahasiswa baru untuk dua jurusan Diploma-2, yaitu: Teknologi Hasil Perikanan, dan Teknologi Pangan.

“Masing-masing jurusan akan menerima 60 mahasiswa,” katanya.

AKN Aceh Barat Daya, kata Weri, merupakan Program studi Di luar Domisili (PDD) di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Sumatera Barat ditunjuk sebagai PTN Pembina.

Weri menjelaskan, visi AKN Aceh Barat Daya adalah terwujudnya wirausahawan yang memiliki keunggulan ilmu pengetahuan dalam pemanfaatan dan konservasi sumber daya pertanian maupun perikanan yang relevan dengan kebutuhan kabupaten. Sedangkan misi AKN, kata Weri, menyiapkan peserta didik yang mampu secara akademik dan profesional menciptakan lapangan kerja serta mampu berdikari. Tujuan utamanya, lanjut Weri, untuk menghasilkan tenaga siap pakai yang ahli di bidangnya melalui penerapan sains dan teknologi.

“AKN ini, pendidikannya bersifat vokasi yang diarahkan pada penguasaan keahlian tertentu. Lebih banyak praktik ketimbang teori,” ujar Weri yang merupakan lulusan Master of Arts in Economics, Virginia State University, USA ini

Untuk menunjang proses belajar mengajar, AKN Aceh Barat Daya menyediakan beberapa fasilitas seperti ruang belajar, ruang praktik, aula, laboratorium, dosen dan instruktur berpengalaman, inkubator bisnis, serta beasiswa untuk mahasiswa berprestasi. Lulusan AKN Aceh Barat Daya, kata Weri, akan diberi kesempatan praktik kerja (magang) di lembaga atau industri terkait menurut bidang ilmunya.

“Lulusan AKN kita upayakan siap pakai dan dapat diterima di pasar tenaga kerja atau menjadi wirausahawan. Meski begitu, bagi mereka yang hendak memilih melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi juga terbuka,” jelas Weri yang sebelumnya merupakan dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Selain itu, lanjut Weri, AKN Aceh Barat Daya juga berusaha menjalin kerja sama dengan dunia usaha, industri, dan instansi pemerintah untuk menampung para lulusan.

Pada tahun ajaran 2014/2015, kata Weri, AKN Aceh Barat Daya tidak membebankan biaya pendidikan kepada mahasiswa. Biaya pendidikan, jelas Weri, akan disubsidi Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya. Hal itu menurutnya merupakan salah satu program utama Bupati Jufri Hasanuddin di bidang pendidikan tinggi. “Jadi, hanya mahasiswa dan mahasiswi terbaiklah yang akan diterima di sini,” ujarnya.

Pada tahun pertama, AKN Aceh Barat Daya mendapatkan suntikan dana dari APBN-Perubahan senilai Rp1,8 miliar. Untuk tahun berikutnya, kata Weri, jumlah dana APBN yang dikucurkan akan terus bertambah seiring pertambahan mahasiswa dan program studi. “Pada Tahun Ajaran 2014/2015, dana pendamping yang dikucurkan melalui APBK-Perubahan Aceh Barat Daya senilai Rp1,65 miliar, yang merupakan bukti komitmen Pemerintah Daerah dalam membangun AKN Aceh Barat Daya ini,” ujarnya.

Proses menghadirkan AKN Aceh Barat Daya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten sejak 2013. Tim Visitasi dan Review Dikti Kemendikbud memberikan nilai 93,5 untuk AKN Aceh Barat Daya. “Menurut Tim Visitasi, itu merupakan nilai tertinggi yang pernah diberikan kepada calon penerima Akademi Komunitas Negeri,” ungkap Weri.

Sementara itu, Humas AKN Aceh Barat Daya, Sukardi, mengatakan untuk sementara, mahasiswa baru akan beraktivitas di gedung SMK Perikanan, Suak Nibong, Kecamatan Tangan-tangan. “Kita menunggu penyelesaian rehabilitasi kampus AKN di Cot Mane, Kecamatan Jeumpa,” ujar Sukardi.

Ia menjelaskan, syarat pendaftaran calon mahasiswa baru adalah lulusan SLTA sederajat. “Lalu calon mahasiswa mengisi formulir yang disediakan panitia dan melampirkan fotokopi ijazah dua lembar, pasfoto 3×4 sebanyak empat lembar dan 4×6 empat lembar,” ujar Sukardi. Tempat pendaftaran di Sekretariat AKN Aceh Barat Daya di Jalan Iskandar Muda No.63 Blangpidie.

Bupati Aceh Barat Daya Jufri Hasanuddin, kata Weri, sangat peduli atas kehadiran AKN itu. Karena, dengan adanya AKN, akan sangat membantu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang potensial bagi kemajuan kabupaten. SDM itu, kata Jufri seperti dikutip Weri, diharapkan mampu mengolah potensi daerah dan sumber daya alam yang belum termanfaatkan dengan maksimal.

“Karena itu, Bupati minta agar informasi tentang AKN Aceh Barat Daya ini harus disampaikan kepada seluruh masyarakat hingga pelosok-pelosok, agar mereka tahu tentang keberadaan Perguruan Tinggi Negeri pertama di Aceh Barat Daya ini,” ujar Weri.

Sumber: Ajnn.net