Santri Pondok Pesantren Imam Syafi’i, Mursyidan Zhafiri berhasil mengharumian nama daerah setelah meraih medali perak cabang olahraga panahan dari nomor mix-divisi recurve mix team pada event Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVI Tahun 2023 yang diselenggarakan di lapangan Jakabaring Sport Centre, Palembang.
“Alhamdulillah, saat ini saya baru mampu menyumbang medali perak dari nomor recurve mix team bersama Azizah Irfan,” ujar Mursyidan saat dihubungi via handphone, Sabtu (2/9/2023).
Event olahraga pelajar terbesar tersebut dilaksanakan sejak tanggal 26 Agustus hingga 3 September mendatang. Event POPNAS menyuguhkan aksi yang seru dan memukau dari para atlet pelajar di seluruh Indonesia.
“Berkat latihan yang tekun, ini menjadi momen bersejarah pada pertandingan cabang olahraga panah divisi recurve, karena kontingen Provinsi Aceh berhasil meraih medali perak setelah berbagai pertandingan sengit,” katanya.
Prestasi ini juga mendapat apresiasi dari para pelatih dan penonton. Mereka dianggap telah memberikan inspirasi kepada para pelajar Indonesia khusunya kontingen Provinsi Aceh untuk terus mengembangkan bakat dan kemampuan dalam berbagai bidang olahraga.
“Prestasi sangat diapresiasi oleh pelatih kami, dengan harapan untuk terus berlatih. Pengalaman ini akan terus memicu saya untuk dapat meraih prestasi lebih baik lagi pada event kedepan,” tutur Mursyidan.
Sementara itu, Wakil Pimpinan Pesantren Imam Syafi’i Aceh Besar, Fajri, S.Pd.I, sangat mengapresiasi capaian prestasi yang telah dituangkan oleh salah satu santri yang bernama Mursyidan Zhafiri.

“Mursyidan Zhafiri merupakan atlet olahraga panah kebanggaan pesantren yang telah mengukir berbagai prestasi baik dalam bidang olahraga maupun akademik,” imbuhnya.
Seperti yang kita ketahui, Mursyidan Zhafiri merupakan siswa kelas XI pada MAS Imam Syafi’I, selain menjadi atlet, ia juga memiliki hafalan Alquran sebanyak 7 juz, prestasi Mursyidan diperolehnya selama ia menimba ilmu di Pondok Pesantren Imam Syafi’I Sibreh.




Jaringanpelajaraceh.com-Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mencetuskan program reformasi pendidikan melalui sistem Merdeka Belanja. Program ini akan digulirkan tahun 2021.
irjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid menyampaikan kemitraan antara Kemendikbud dalam konferensi pers kemitraan Kemendikbud dan Netflix di Jakarta.
www.jaringanpelajaraceh.com-Dalam rangka menyiapkan sekolah memasuki era revolusi industri 4.0 serta memenuhi Nawa Cita ketiga, yakni “Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan Memperkuat Daerah dan Desa dalam Kerangka Negara Kesatuan”, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengembangkan program Digitalisasi Sekolah. Alokasi dana pengembangan program tersebut disiapkan melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) berupa BOS Afirmasi dan BOS Kinerja.





https://www.jaringanpelajaraceh.com-Pemerintah Aceh Besar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar menggelar Pelatihan Kompetensi Guru SD/SMP PJOK Akt 3 di wism Atlit, Kota Jantho, selasa (10/09/2019).