close
Berita Terkini

Mahlizar, Guru Inspiratif dari SMKN 1 Julok yang Lolos ke Gupres Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2025

IDI RAYEUK – Di balik kesibukan mengajar dan membimbing siswa di SMK Negeri 1 Julok, ada sosok guru yang diam-diam mengukir prestasi membanggakan bagi dunia pendidikan Aceh Timur. Ia adalah Mahlizar, guru yang dikenal tekun dan penuh dedikasi, kini bersiap mewakili Aceh Timur dalam ajang Guru SMK Berprestasi (Gupres) tingkat Provinsi Aceh 2025.

Perjalanan menuju prestasi ini tidak mudah. Pada Sabtu, 1 November 2025, di aula SMA Unggul Kabupaten Aceh Timur, Mahlizar bersaing dengan 15 guru terbaik dari jenjang SMA, SMK, dan SLB dalam seleksi ketat yang digelar oleh Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Timur.
Tahapan seleksi yang dilalui cukup komprehensif, mulai dari tes tertulis, wawancara, penilaian portofolio, penulisan naskah praktik baik, hingga presentasi di hadapan dewan juri.

Namun kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil. Dari proses panjang itu, nama Mahlizar muncul sebagai Juara I Guru SMK Berprestasi Aceh Timur, sekaligus tiket baginya untuk melaju ke tingkat provinsi.

Kabar kemenangan itu disambut dengan bangga oleh keluarga besar SMK Negeri 1 Julok. Kepala sekolahnya, Faisal, S.T., M.Pd., menyebut Mahlizar sebagai sosok yang pantas menjadi teladan bagi rekan-rekannya.

“Pak Mahlizar adalah guru yang konsisten mengembangkan diri dan selalu berinovasi. Kami bangga dengan capaian ini. Semoga keberhasilannya dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru lain untuk terus berkarya,” ujar Faisal dengan penuh bangga.

Menurut Faisal, ajang Guru Berprestasi (Gupres) bukan sekadar lomba, tetapi wadah untuk menunjukkan profesionalisme dan kreativitas guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran.

“Prestasi ini menjadi bukti bahwa SMKN 1 Julok tidak hanya fokus pada prestasi siswa, tetapi juga mendorong guru untuk terus berprestasi,” tambahnya.

Sementara itu, Syariful Azhar, S.Pd., mewakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Timur, turut memberikan apresiasi atas keberhasilan tersebut. Ia menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilakukan secara objektif dan transparan.

“Guru yang terpilih benar-benar layak mewakili Aceh Timur di tingkat provinsi. Kami berharap capaian ini bisa menular dan memotivasi guru lainnya untuk berinovasi,” ujarnya.

Bagi Mahlizar sendiri, kemenangan ini adalah buah dari komitmen panjang untuk menjadi guru yang tidak berhenti belajar. Ia tak ingin berpuas diri, sebab tantangan berikutnya menanti di tingkat provinsi.

“Alhamdulillah, ini hasil kerja keras dan dukungan banyak pihak. Saya akan berusaha lebih maksimal lagi agar bisa membawa nama baik SMKN 1 Julok dan Aceh Timur,” ungkapnya dengan senyum semangat.

Kisah Mahlizar menjadi pengingat bahwa prestasi bukan hanya milik siswa, tetapi juga milik para guru yang terus berjuang membangun pendidikan dengan hati. Dari ruang kelas di Julok, semangat itu kini melangkah lebih jauh menuju panggung provinsi, membawa nama baik Aceh Timur di kancah pendidikan Aceh.