X

SMK Negeri 1 Julok Luncurkan Program SaMPoh, Wujudkan Budaya Bersih dan Gotong Royong di Sekolah

Idi – SMK Negeri 1 Julok resmi meluncurkan program kebersihan sekolah bertajuk SaMPoh (Sabtu Mandum Peugleh brOH) yang akan dilaksanakan rutin setiap Sabtu pagi selama satu jam, mulai pukul 07.30 hingga 08.30 WIB.

Kepala SMK Negeri 1 Julok, Faisal, ST., M.Pd., kepada media ini, pada Sabtu (23/08/2025) menyebutkan bahwa program ini melibatkan seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan untuk bersama-sama membersihkan lingkungan sekolah, mulai dari halaman, taman, hingga ruang kelas.

Faisal mengatakan bahwa SaMPoh bukan hanya sekadar agenda bersih-bersih, melainkan bagian dari pembinaan karakter siswa.

“Kami ingin menanamkan kepada seluruh warga sekolah bahwa kebersihan adalah tanggung jawab bersama. SaMPoh menjadi wadah untuk membentuk kesadaran dan kebiasaan hidup bersih sejak dini,” ujar Faisal di sela-sela memantau jalannya kegiatan.

Beliau juga menambahkan, lingkungan sekolah yang bersih akan memberi dampak positif terhadap semangat belajar siswa.

“Sekolah yang rapi dan nyaman akan membuat proses belajar mengajar menjadi lebih kondusif. Kami berharap kebiasaan yang terbentuk di sekolah bisa terbawa sampai ke rumah dan lingkungan masyarakat,” sambungnya dengan nada penuh optimisme.

Sementara itu, Koordinator Program SaMPoh, Syukri, S.T., menuturkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini dirancang agar tertib dan berkelanjutan.

“Kami menerapkan sistem pembagian area kerja atau kapling untuk setiap kelas. Misalnya, ada kelas yang bertanggung jawab di taman, ada yang mengurus koridor, dan ada yang membersihkan halaman belakang. Dengan cara ini, tanggung jawab setiap kelas menjadi jelas,” jelas Syukri sambil menunjukkan denah pembagian area.

Syukri juga menegaskan bahwa sistem ini bertujuan membangun rasa memiliki terhadap lingkungan sekolah.

“Kalau siswa merasa area itu miliknya, mereka akan lebih peduli dan tidak membuang sampah sembarangan. Ini bukan sekadar bersih-bersih sekali seminggu, tapi juga membentuk perilaku menjaga kebersihan setiap hari,” tambahnya.

Sementara itu, Afdhal, siswa kelas X APAPL jga merasakan manfaat positif dari program ini. Ia mengaku awalnya mengira kegiatan ini akan membosankan.

“Saya pikir cuma disuruh nyapu saja, tapi ternyata seru. Bisa kerja sama sama teman, bercanda sambil bersih-bersih, dan lihat hasilnya langsung. Sekolah jadi lebih indah,” kata Afdhal dengan wajah ceria.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat persahabatan antar siswa.

“Kadang di kelas kita jarang ngobrol sama teman dari kelas lain, tapi waktu SaMPoh kita bisa ketemu dan kerja bareng. Jadi, selain bersih-bersih, kita juga jadi lebih akrab,” ujarnya.

Program SaMPoh akan menjadi agenda tetap SMK Negeri 1 Julok setiap pekan.

“Pihak sekolah bahkan merencanakan untuk memberikan penghargaan kepada kelas yang dinilai paling konsisten menjaga kebersihan area kaplingnya”, tutup Afdhal.

fitriadi:
Related Post